Burung hantu sering kali di cap jelek, mungkin karena namanya, namun kalau kita mau mencari ke belakang kita akan menemukan hal yang sebaliknya.


Di barat burung hantu adalah simbol dari kebijaksanaan 
Nasib yang hampir sama yang di alami oleh ular yang telah dikonotasikan negatif namun seperti kita tahu ular yang digunakan oleh semua simbol Apotik adalah simbol dari keselarasan kehidupan dengan bumi.



Yang paling berbeda dari burung hantu ini adalah matanya, biasanya mata dari burung ada di samping sementara burung hantu sama seperti manusia, keduanya menghadap kedepan.



Ketika memperhatikan sambil merenungi sejenak, saya tertegun bagaimana burung ini memperhatikan saya dan segalanya dengan tenang bahkan tanpa ekspresi.
Mungkin inilah mengapa simbol kebijaksanaan dilekatkan padanya. 



Para Guru meditasi dimanapun meminta kita untuk melatih diri kita untuk melihat tanpa menyertakan penghakiman atau dengan istilah lain menjadi saksi bisu.

Bisu disini bukanlah tidak berkata saja namun tanpa memberikan analisa baik dan buruk pada apa yang lewat dalam di lalulintas kehidupan ini.


Dalam arti lain melewati gerbang dualitas, dalam kesadaran ini ia melihat Tuhan dalam orang baik, ia pun melihat Tuhan yang sama pada orang jahat.


Inilah yang mungkin disebut oleh Khalil Gibran bahwa orang tersebut telah mencapai inti kehidupan.



"Bila kamu mencapai inti kehidupan, kamu akan mendapati dirimu tidak lebih tinggi dari bajingan, dan tidak lebih rendah dari nabi." Kahlil gibran