Berjalan
Selalu saya jawab "Ya Panas, tapi saya terima panasnya" ketika ada yang bertanya, "apakah tidak panas kalau menginjak aspal disiang hari?"
"Kalau terik dan sangat panas dan bapak tidak kuat gimana pak?" kejar beberapa orang yang saya jumpai. "Berjalan" jawab saya.
Mirip dengan kehidupan ini, ketika hidup yang sedang dilakoni terasa panas tetaplah berjalan.
Berhenti atau terlekat dengan masa lalu sama seperti berhenti dipanasnya aspal siang hari.
Hidup ini seperti film sinema dimana rolnya selalu berjalan, berganti sementara pikiran kita mirip seperti film foto yang hanya menangkap sebuah moment dan diam Benda apapun juga siapapun hadir dan disuatu saat pasti lenyap, bila kita tidak ditinggalkan maka kitalah yang meninggalkan benda atau orang tersebut.
Ketika seseorang terlekat pada dompet atau HP yang dicuri sambil mengutuk yang mencuri ia akan kehilangan moment menikmati kebahagiaan saat ini.
Masa lalu menjadi berharga bila kita menerima sepenuhnya serta mengambil pelajaran darinya dan ia menjadi derita bila kita menyesalinya, menolak dan membuang muka darinya.
Lihatlah sepeda, ia mampu seimbang ketika sedang berjalan.
Peribahasa Hindu bernada "Air dimurnikan dengan mengalir, manusia disucikan dengan tetap bergerak maju"