Seorang anak menangkap kupu-kupu, dengan tangan menjepit kedua sayap binatang elok itu ia naik keatas bangku dan berteriak pada gurunya.
"Bu Guru, kali ini saya akan buktikan bahwa apapun yang Bu Guru jawab adalah salah"

"Katakan apakah kupu-kupu yang ada ditangan saya ini hidup atau mati?"
 belum ada jawaban dari Gurunya, anak itu menjelaskan dengan nada menantang
.
"Kalau ibu bilang kupu-kupu ini mati, saya akan lepaskan dan ia terbang, tapi kalau ibu mengatakan kupu-kupu ini hidup, saya akan remas sampai mati."
 Guru murid tersebut tidaklah reaktif dalam menjawabnya, ia menarik nafas dalam dan dengan tenangnya ia menjawab 
"Semuanya terletak di tanganmu".



Ya semuanya terletak di tangan kita, apakah kita akan menjalani hidup dengan mengenggam atau berserah, berfokus pada menimbun atau berkontribusi, memikirkan diri sendiri atau melayani makhluk hidup lainnya.


Semua ada ditangan kita, dari pilihan-pilihan itu timbulah konsekwensi.


Jika Anda ingin bahagia, ingatlah bahwa kebahagiaan adalah konsekwensi, ketika kita memilih sajian BERAS MERAH (BERserah, ikhlAS, MEnerima dan pasRAH) maka rasa kenyang muncul di hati.