Kata 'tapi'

setiap kali posting , setiap kali berbagi di seminar atau workshop dengan tema melepas / ikhlas, hampir selalu ada yg mengatakan " apa yg bapak katakan benar dan saya sangat setuju sekali, tapi....."
dalam hal ini,
kata " tapi " adalah alasan yg kita buat untuk menutupi kelemahan kita dalam mengatasi tantangan tersebut
kata " tapi " bagaikan tembok penghalang yg kita buat sendiri untuk membenarankan bahwa tantangan tersebut tidaklah mungkin bisa terlewati
Kata "tapi" memberi kesan pengingkaran dari apa yg kita yakini bahwa Pencipta tidak akan memberikan cobaan lebih besar daripada kemampuan umatNya.
Dan yg paling-paling menarik adalah bahwa melepas / ikhlas adalah hal yg paling sederhana,
Renungkan, dalam mencapai, menggapai, mendapatkan, mengambil, mencaplok, kita memerlukan tenaga, pikiran, kemampuan, dan banyak modalitas lainnnya, sementara untuk melepas bisa di bilang tidak diperlukan apapun.
Bila ingin menggunakan kata " tapi " baliklah kalimatnya seperti
" Memang susah, memang berat, tapi saya akan belajar untuk bisa ikhlas merelakan yang telah terjadi. "
atau
Ganti kata " Tapi " dengan " Dan " dan lihatlah hasilnya.
" Saya setuju sekali dengan bahwa kita harus ikhlas dan menerima apapun yg terjadi, dan untuk itu mulai sekarang saya akan melatih meluaskan penerimaan sampai tidak ada satu kejadianpun yg akan bersinggungan dengan hatiku "