Saya Ingin Berterimakasih Pada Habib Rizieq Syihab.
Karenanya, sekarang saya mengerti arti kata 'Sampurasun', sekaligus juga membaca di WikiPedia mengenai salam 'As-salamu alaykum' yang juga digunakan oleh bangsa Yahudi dengan :
"Shalom aleikhem" (Hebrew: שָׁלוֹם עֲלֵיכֶם shālôm ʻalêḵem; Yiddish: שלום־עליכם sholem aleykhem) is a greeting version in Hebrew, meaning "Peace be upon you" (Pl.).
The appropriate response is "Aleikhem shalom",
"Upon you be peace".
Entah siapa atau kelompok mana yang menggunakan terlebih dahulu dan siapa yang mengikutinya adalah tidak sepenting makna yang tersurat dan tersirat didalamnya.
Pernah seorang sahabat mengirimkan email yang berisi ulasan yang berkesimpulan bahwa yang dimaksud Kalki, Avatara terakhir dalam agama Hindu adalah Muhammad.
Lalu saya menjawabnya, "Bagus lah kalau begitu, setelah Buddha masuk dalam salah satu Avatara sekarang Muslim juga, dengan ini artinya kita semua bersaudara".
Salah seorang sahabat yang beragama Buddha, pernah mengucap, "Semua agama itu Buddha, karena Buddha artinya adalah Ia yang tercerahkan. karena semua orang suci, nabi, utusan adalah orang tercerahkan maka semuanya adalah Buddha".
Kita perlu segera meninggalkan riak dan ombak di kolam yang dangkal lalu menyelam hening di kebeningan yang dalam.
Selama ini kita terlalu sering meributkan atribut.
Kita meributkan mancung dan pesek, belok dan sipit namun kehilangan kemampuan melihat yang lebih esensi bahwa keduanya adalah sama-sama hidung, dan sama-sama mata.
Di era dimana informasi bukan hanya milik kasta tertentu seperti sekarang ini sudah selayaknya kita membuka diri dan belajar dari budaya dan agama lain untuk mengembangkan pengertian sikap menghargai bukan sebaliknya terkungkung dan menjadi keras.
Saya ingat berita bagaimana kelas-kelas pelajaran Islam menjadi ramai oleh sahabat-sahabat di Amerika setelah peristiwa WTC 9/11.
Kita membenci karena kita tidak tahu, kita tidak sayang karena tidak kenal.
Silaturahim perlu kita kembangkan menjadi lebih luas dan cukup dalam sampai kita mampu melihat inti dari diri manusia bukan hanya sekedar bentuk pakaian atau sebatas agama di kolom KTP.
"From understanding comes love" kata Rumi.
Kalau kita bukan hanya sekedar tahu melainkan mengerti bahwa setiap makhluk diciptakan oleh tangan yang sama maka tanpa perlu usaha apapun, Cinta akan hadir dengan sendirinya.