Tadi pagi sewaktu membiarkan terik matahari memanasi tubuh ini dan Rigpa yang bermain disebelah menengok keatas dan memandang langit yang tiba-tiba gelap.

"Mataharinya hilang" kata saya

"Ndak, tutup" dengan lidah cadelnya

"Tertutup apa Nak?"

"Awan" jawabnya tegas.

Seperti matahari, begitu juga Kebahagiaan, Anugerah, Cinta tidak pernah menghilang, mereka hanya terhalang oleh kemarahan, kebencian, iri, dengki, dendam dan ego diri.

Makanya tak seorangpun mampu meraih kebahagiaan dengan mengejarnya.

Alam semesta bersama isinya adalah perwujudan dari kasih yang tak terbatas dari Nya.

Kita semua adalah Cinta itu sendiri, tugas kita bukan mencarinya namun melepaskan kemelekatan yang bersarang dan ego yang membatu.

Terimakasih Guru Rigpa