Saya mengajaknya ke depan altar dan dia bertanya mengapa ia disalib?
Karena Ia mengajarkan sesuatu yang 'Baru' nak.

Tidak ada kesalahan yang diperbuatNya, Jesus datang dan mendobrak semua ritual semu yang terlalu lama digenggam masyarakat disana saat itu.

Inti spiritual telah lama ditinggalkan dan tatkala dibawa kembali oleh seorang reformis, sebagian besar yang sudah terbiasa dengan versi 'Kebenaran' sosial sekitar pasti terganggu.

Apa yang diajarkan bukan sesuatu yang salah tapi dirasa menyalahkan yang selama ini dipercaya masyarakat sekitar.

Yang menyalib Jesus bukanlah penjahat, perampok atau preman, mereka adalah suami yg mencintai istrinya atau ayah yg menyayangi putrinya serta orang-orang yang dianggap sangat dekat dengan Tuhan, atau Kepercayaan yang diyakininya.

Jika kejadian ini bisa terjadi di 2000 tahun yang lalu sangat mungkin sekali ini terjadi saat ini.

Selalu waspada akan jebakan spiritual ini, jika kau merasa dirimu sudah terlalu kuat menggenggam dogma masuklah kedalam dan sadarilah semua ilusi itu.

Juru selamat selalu hadir di dunia, kalau dulu ada maka sekarang pasti ada juga.

Yang bisa menghalangimu tidak melihatNya lagi-lagi adalah konsep yang bersarang di pikiranmu.

Ia bisa berpakaian keren atau gembel, pakai mobil atau jalan kaki saja, itu tidaklah penting, jangan mengulangi kesalahan para pendahulumu dengan menilai semua penampilan luar itu.

Perhatikan kemampuannya mengajakmu menyelusuri alam di dalam dirimu sendiri dan yang paling penting kau harus mengalaminya sendiri, melihat dengan mata bathinmu dan merasakan dengan kesadaranmu sendiri.

Selamat Natal, selamat merayakan kelahiran kesadaran yang baru.