Menasehati Orang Lain
Seorang Sobat bertanya,
Selamat pagi.... Bolehkah saya bertanya??
Bagaimana cara kita menghadapi orang yang tidak bisa kita nasehati?
Saya menjawab : Lakukan apa yg Anda ingin orang lain lakukan dengan sepenuh hati dan konsistensi yg tak terputus.
Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk mengikuti nasehat kita, Mereka berubah karena mereka ingin berubah.
Kunci perubahan ada di dalam dan tak terjangkau
oleh siapapun di luar.
Sahabat, kita jarang menyadari bahwa begitu besar energi kita gunakan untuk merubah keadaan atau orang lain.
Kita sibuk menganalisa, mencoba metode terbaru untuk merubah sesuatu di luar.
Kita mendiskusikan juga mendebatkan.
Dan saya yakin semua itu kita lakukan dengan niat kebaikan yang mendasarinya.
Tentu tidak salah menasehati orang, membantu orang untuk berubah, yang salah adalah kita memaksakan perubahan itu terjadi.
Kita melekat pada hasil yg kita inginkan, dan berdasar pengalaman saya, kekecewaan lebih sering berkunjung daripada kesenangan.
Berbicara tentang merubah orang lain, saya teringat sebuah tulisan indah dari Sufi Bayazid dibawah ini.
Selamat merenung.
Sufi Bayazid bercerita tentang dirinya seperti berikut ini:
"Waktu masih muda, aku ini revolusioner dan aku selalu berdoa: Tuhan, berilah aku kekuatan untuk mengubah dunia!"
"Ketika aku sudah separuh baya dan sadar bahwa setengah hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku mengubah doaku menjadi: Tuhan, berilah aku rahmat untuk mengubah semua orang yang berhubungan denganku: keluarga dan kawan-kawanku, dan aku akan merasa puas."
"Sekarang ketika aku sudah menjadi tua dan saat kematianku sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohnya aku. Doaku satu-satunya sekarang adalah: Tuhan, berilah aku rahmat untuk mengubah diriku sendiri."
"Seandainya sejak semula aku berdoa begitu, maka aku tidak begitu menyia-nyiakan hidupku!"
Setiap orang berpikir mau mengubah umat manusia. Hampir tak seorang pun berpikir bagaimana mengubah dirinya.