Beberapa hari terakhir ini kami tidur dengan terbangun beberapa kali, bukan hanya karena anak kami Rigpa suhunya lebih tinggi dari biasanya tapi juga karena gigitan puluhan semut merah kecil yang berkeliaran di sprei tempat tidur.



Setiap kali terbangun dan meminggirkan mereka, saya bertanya-tanya apa yang menyebabkan semut-semut ini naik ke atas.


Kami sama sekali tidak mengeluh, apalagi marah.
Kami sadar inilah konsekwensi dari pilihan kami hidup di tengah sawah dan hidup sealami mungkin, juga hidup dengan tanpa menyakiti hewan.


Kami mendapatkan udara yang baik, pemandangan bagus dan suara alam yang harmonis dan di sisi lainnya kami juga perlu menjaga persahabatan dengan hal-hal yang tidak biasaya terjadi bila seadainya kami hidup di kota.



Sejak berkomitmen untuk melepas semua produk kimia termasuk sabun, shampoo, pasta gigi, detergen dan pembersih lainnya kami merasakan lebih selaras dengan alam, karena keselarasan tersebut membuat berbagai binatang berkeliaran dirumah kami, ini adalah konsekwensinya.



Di dunia ini kita bebas memilih, namun tidak bebas memilih konsekuensinya.
Namun apa pun konsekuensi yang terjadi, manusia diberi kebebasan kembali untuk memilih bagaimana hati ini meresponsnya.



Matahari sedang terik-teriknya, berdasarkan pengalaman dan pengamatan logika, saya memilih menjemur pakaian di luar bukan diteras rumah, tiba-tiba hujan datang, pakaian yang hampir kering kembali basah.
Di detik mengetahui bahwa pakaian kembali basah, kita semua dibekali kemampuan memilih respon, apakah kita menerima atau menolak.


Tatkala penolakan hadir, penderitaan muncul dan sebaliknya penerimaan selalu berkonsekwensi kebahagiaan.



"Happiness is a choice" bukan hanya slogan, kebahagiaan adalah benar-benar pilihan kita.



Ketika seseorang sudah sampai di level kesadaran 100% menerima konsekwensi dari pilihannya, maka ia pun akan meyakini bahwa apapun yang telah terjadi adalah yang terbaik dan atas izin NYa.

Di tingkat ini kebahagiaan bagaikan udara yang ada dimana-mana dan selalu didapatkan kapanpun, walau tanpa usaha apapun.