Anak Susah Makan
Banyak Ortu yang saya temui mengatakan susah melarang anak makan ini dan itu.
Mereka juga juga sering bertanya bagaimana saya bisa survive tidak makan daging, unggas, telur, susu dan makanan-makanan yang melalui banyak proses pengawetan dan timbunan kandungan pengawet.
Jawaban saya kali ini cukup ekstrim, tapi tolong lihatlah esensinya.
Suatu kesempatan seorang ibu berjilbab bertanya hal diatas, jawab saya
"Maaf ibu, bila anak ibu minta makan yang mengandung babi, Ibu kasih ngga?"
"Ya ngga lah mas" jawabnya tegas
,
"Kalau dia nangis dan merengek keras",
"Tetep ngga", dengan ketegasan yang lebih.
Dan lebih dari itu saya menduga bahwa 90 % lebih anak dengan orangtua Muslim tidak akan meminta apalagi merengek minta makan babi.
Kenapa?
Anda pasti tahu, karena Ortu sendiri tidak memakannya dan meyakini bahwa itu tidak baik.
Memberi contoh pada anak tidak memakan makanan yang kita tidak ingin anak kita makan adalah suatu yang sifatnya "Harus", ini adalah syarat pertama bin utama, namun yang sering kita lupakan adalah keyakinan di dalam diri ini tentang apa yang baik dan tidak dikonsumsi.
Komunikasi non verbal tidak hanya vokal dan visual saja, vibrasi pikiran walaupun tidak terlihat dan terdengar namun ia adalah salah satu bagian penting yang tak boleh diabaikan.
Mungkin orangtua bisa mengatakan "Tidak" dengan postur tubuh dan tekanan kata yang sama pada anak yang meminta makanan babi dan permen, namun keyakinan yang beresonansi pada vibrasi pikirannya pastilah berbeda.
Kami tidak memberi makan tubuh ini juga anak kami makanan yang berpengawet, pewarna, pemanis buatan, dan seterusnya karena kami mengetahui apa dibaliknya, saya juga berharap setiap orangtua mulai meluangkan waktu sejenak untuk belajar sesuatu yang sangat primer ini.
Tahukah para ortu yang memberikan anaknya softdrink, berapa kandungan gula didalamnya?
Tahukah kita bahwa reaksi gula dan alkohol sama merusaknya pada hati?
Banyak Ortu yang tidak ingin anaknya merokok karena alasan kesehatan namun pernahkah kita tahu bahwa zat karsinogen (salah satu penyebab kanker) pada 1 kg daging yang dibakar sama seperti 600 batang rokok?
Di Alkitab dinyatakan bahwa tubuh manusia adalah puncak ciptaan dan bait Allah yang hidup, sementara Nabi Muhammad bersabda bahwa Tuhan lebih dekat dari urat leher ini.
Pada tubuh yang mulia ini masihkah kita ingin meletakkan sesuatu yang jelas-jelas merusak?
Seandainya para nabi itu hidup di jaman ini, saya yakin selain minuman beralkohol dan narkoba pasti mereka akan melarang softdrink dan makanan yang ber pe-pe an itu.
Tidak ada satupun agama pun yang membiarkan umatnya melakukan bunuh diri, namun sadarkah kita bahwa bunuh diri tidak selalu dilakukan dengan tali di tiang gantungan atau sayatan di urat nadi namun juga racun yang setiap hari dengan dosis mini yang kita kunyah atau taburkan setiap saat.
Para ortu, hidup ini memang pilihan, kalau saat ini kita tidak kuat melihat anak kita menangis meminta sesuatu maka kelak nanti kitalah yang akan menangis tatkala ia tidak kuat lagi meminta apapun.